FF oneshoot :)
Aku hanya berjalan dalam diam di sisinya...
kepalaku tertunduk meratapi apa yang baru saja ku dengar..
hujan yang turun membantuku menyembunyikan tangisku karena aku tak mau terlihat lemah di hadapanya...
Sebelum berpisah aku memang sengaja mengajaknya bermain hujan sebentar.
aku dan dia sangat menyukai hujan terutama pada saat akhir hujan..
dia masih mengenggam erat tanganku, seakan tak mau berpisah denganku..
akupun begitu, balas mengenggam erat tanganya...
aku mampercepat langkahku dan mengambil tempat di depannya sehingga membuatnya terdiam dan menghentikan langkahnya..
"tidak bisakah kau tinggal lebih lama?" aku sudah tak peduli dengan bekas air mata yang tergambar jelas di pipiku karena ku tahu bekas itu pasti tersamarkan oleh air hujan yang turun tanpa henti.
" kau.. menangis?"
Aku menggelengkan kepalaku cepat sambil mengigit bibir bawahku yang sepertinya mulai membiru karena ke dinginan " tidak bisakah kau tinggal lebih lama?" kali ini suaraku bergetar tanda tangisku akan segera pecah di hadapannya.
Dia tidak lagi menjawab. Dia hanya tertawa kecil sambil mengacak-ngacak rambutku yang basah.
kakakku ini selalu membuatku gila. Sudahlah, aku juga tahu sendiri apa jawabanya. Aku kembali ke posisiku semula dan kini aku tidak hanya lagi menggengam tangan kirinya, tapi aku sudah memeluknya erat. Berharap dengan begini aku bisa membuatnya tetap tinggal walau hanya sebentar.
Kami terus berjalan bersama dalam hening hanya terdengar suara hujan yang jatuh membentur tanah.
tidak ada satupun dari kami yang berusaha membuka pembicaraan seakan-akan ingin menikmati kebersamaan ini setiap detiknya.
~ ~ ~ ~
Pagi ini begitu cerah, sinar hangat matahari menyapu permukaan wajahku membuatku sedikit terbangun.
"Pagi oppa ( oppa = kakak dalam b. indonesi )! " kataku sambil mangambil sebuah bingkai foto di samping ranjangku. " Tahun ini sudah 2 tahun kepergianmu. apa kau merindukanku? hehehe. oh ya, semalam aku bermimpi mimpi yang sama dengan mimpi tahun laluku (?) dimana kita menghabiskan sore hari berjalan bersama di tengah guyuran hujan. sudahlah lebih baik aku pergi menemuimu." putusku.
Aku menaruh bingkai foto itu kembali dan bergegas mandi untuk menemui kakakku tercinta.
dalam bingkai mungil itu, ada sebuah gambar dua anak, satu pria dan satu wanita. mereka mengambil gambar itu ketika masih dalam keadaan basah kerena hujan. senyum tergambar di kedua bibir anak-anak itu. si pria yang saat itu berumur 17 tahun dan adik perempuannya yang saat itu masih berumur 15 tahu. mereka terlihat sangat bahagia dalam foto itu dan mungkin tidak terfikir kalau mereka akan terpisah seperti saat ini.
~~~~~~
Hujan ringan mengiringi kedatangku. Ah, rasanya ingin sekali aku menangis di hadapanmu. tapi tidak, aku sudah berjanji padamu untuk tidak menangis di hadapanmukan?
" Hai oppa, bagaiman istirahatmu? kau tahu, akhir-akhir ini hujan sering sekali turun dan itu membuatku teringat akan kenangan kita." aku mengelap air mataku yang mulai jatuh dengan perggelangan tanganku.
Tubuhku berlahan menurun dan aku duduk di sampinnya. tepatnya di samping pusaran makamnya.
tanganku menaburinya dengan bunga-bunga yang masih segar.
tanganku yang satunya mengusap lembut nisannya, seperti dia sering mengusap kelapaku saat dia masih ada.
Ini sudah 2 tahun sejak kepergiannya dan percaya atau tidak aku selalu memimpikan mimpi itu (yg di atas) setiap peringatan setahun kematiannya. Mungkin dia ingin aku selalu mengingat kenangan dengan dirinya.
Apa maksud dengan diamnya selamai ini dan apa yang membuatku membuatku bersikeras menahanyanya untuk tetap tinggal walaupun aku tahu dia pasti akan pergi.....
Anyeonghaseo naneun Siti Aisyah Sukarno imnida
It's all about me, him, her, our, them, and maybe .... you ! Have fun ^^
Senin, 21 Februari 2011
Minggu, 20 Februari 2011
My Sweet Dream..
Pagi itu entah apa yang membuatku ingin pergi ke kelas seberang..
Akupun melangkahkan kaki keluar kelasku dan bergegas menuju kelas temanku yang lain..
tapi langkahku terhenti di ambang pintu kelasku..
dari kejauhan, aku melihat sosok seseorang yang sudah tidak asing untukku..
dia sedang duduk bersama temannya di depan kelas temanku..
jarak yang kurang lebih 15 meter tidak membuatku sulit mengenali ciri-cirinya..
hahahaha.. dia tertawa dan, oh tidak dia melihat ke arahku...
bagaimana ini?? apa aku harus kembali ke dalam kelas?
Tapi tubuh ini malah tetap berjalan ke arahnya, dan masih tetap saling bertatap mata..
ada apa dengan diriku?? kenapa tidak bisa berhenti..
Gawat, kita semakin dekat..
tunggu, aku mendengar sesuatu..
" Dia berjalan ke arahku. hahaha, aku tahu dia sering memperhatikanku diam-diam dan begitu juga sebaliknya. aku selalu memperhatikannya dari jauh. bisa di bilang dia yang sering ku perhatikan dan memperhatikanku. hihihi dia lucu sekali. semakin dia mendekat wajahnya terlihat memerah"
hei, suara siapa itu??? aku semakin kikuk mendengar kata-kata itu. jangan-jangan itu suara?? tapi tidak, mulutnya hanya tergambar senyum, dia tidak berbicara sama sekali. Atau, aku yang bisa membaca pikirannya? atau mungkin, hatinya !!!!!???
Hadduh, di masih saja menatapku dan parahnya lagi aku juga masih menatapnya. Aissshh, pasti mukaku sudah memerah. Aku paksakan mataku utnuk berpaling.
Thanks God, orang yang ingin ku temui tiba-tiba keluar dari kelasnya.
"Anggie" teriakku.aku mempercepat langkahku menuju anggie yang ada di ambang pintu kelasnya. Tidak ! aku masih harus melewati pria itu.
Aku mempercepat langkahku dan tentunya aku sudah tidak memperhatikannya lagi. kita kini begitu dekat. dia berada di sampingku dan sedang duduk melantai disana.
Aku memperhatikanya dari sudut mata kiriku.
kecewa. kini dia sudah memusatkan pandangannya ke depan..
" kenapa kau ahlikan pandangmu? kau tahu aku begitu bahagia kau terus memandang ke arahku sambil tersenyum. apalagi tiba-tiba aku bisa membaca pikiran atau hatimu. Ah,, kesempatan langkah " kataku dalam hati. tunggu, suara itu terdengar lagi.
" bukankah kau yang mengahlikan pandangmu duluan? aku sama kecewanya denganmu. ini kesempatan langkah. hei, aku ada di sini di sampingku. benarkah kau bisa membaca pikiranku , hmm maksudku kau bisa membaca hatiku???"
Dengan segera aku langsung memandang ke arahnya dan tanpa di duga saat itu juga dia langsung melihat ke arahku dengan mendongkakkan kepalanya ke atas.
Dia berdiri. Kita masih saling berpandangan beberapa saat. Hanya saja kini aku yang harus mendongkakkan kepalu ke atas karena di terlalu tinggi. Kita hanya bejarak satu langkah. Sedangkan Anggie hanya berdiri mematung disana bingung dengan apa yang terjadi.
" Kau !!?? " kata kami berbarengan sambil menunjuk satu sama lain. " hahahahahaha. "
IU – Raindrop lyrics [Hangeul, Romanization & Translation]
소나기가 내려온다
So-na-gi-ga na-ryeo-on-da
내 머리위로 갑자기 말도 없이
Nae meo-ri-wi-ro gab-ja-gi mal-do eobs-i
젖어버리겠네
Jeo-jeo-beo-ri-gett-na
추억이 흘러 내린다
Chu-eok-i heul-reo nae-rin-da
따라 눈물도 흐른다
Dda-ra nun-mul-do heu-reun-da
바보처럼
Ba-bo-cheo-reom
집에가는길 아직도 멀기만한데
Jib-e-ga-neun-gil a-jik-do meol-gi-man-han-de
우산도 없이 감기걸릴것만 같아
U-san-do eobs-i gam-gi-geol-ril-geot-man gat-a
이 길이 너에게로 돌아갈수 있는 길이면
I gil-i neo-e-ge-ro dol-a-gal-su itt-neun gil-i-myeon
젖어도 좋은데
Jeo-jeo-do joh-eun-de
Oh Rain Drop Oh Rain Drop
사랑이 참 모자라구나
Sa-rang-i cham mo-ja-ra-gu-na
Oh Rain Drop Oh Rain Drop
사랑은 저 빗방울처럼
Sa-rang-eu jeo bit-bang-ul-cheo-reom
모두 까맣게 잊어버리고
Mo-du gga-mah-ge i-jeo-beo-ri-go
젖어 버리고선 아파하는 감기같은 걸까요
Jeo-jeo beo-ri-go-seon a-pa-ha-neun gam-gi-gat-eun geol-gga-yo
지난 여름날 햇살아래 짜증내고
Ji-nan yeo-reum-nal haet-sa-ra-rae jja-jeung-nae-go
뒤돌아 서버린 내 어리석음
Dwi-dol-a seo-beo-rin nae eo-ri-seok-eum
예전처럼 우산을 들고 서있는 너를 본다면
Ye-jeon-cheo-reom u-san-eul deul-go seo-itt-neu neo-reul bon-da-myeon
참좋을 것같아
Cham-joh-eul geot-gat-a
Oh Rain Drop Oh Rain Drop
사랑이 참 모자라구나
Sa-rang-i cham mo-ja-ra-gu na
Oh Rain Drop Oh Rain Drop
사랑은 저 빗방울처럼
Sa-rang-eun jeo bit-bang-ul-cheo-reom
모두 까맣게 잊어버리고
Mo-du gga-mah-ge i-jeo-beo-ri-go
젖어 버리고선 아파하는 감기같은 걸까요
Jeo-jeo beo-ri-go-seon a-pa-ha-neun gam-gi-gat-eun geol-gga-yo
쉽게 내쳐버린 말
Swib-ge nae-chyeo-beo-rin mal
야속했던 얘기로
Ya-sok-haett-deo yae-gi-ro
많이 상처받았을 네가슴 이지만
Manh-i sang-cheo-ba-da-sseul ne-ga-seum i-ji-man
오 아직도 내가 있다면
O a-jik-do nae-ga itt-da-myeon
그안에 내가 있다면
Geu-an-e nae-ga itt-da-myeon
젖은 발로 달려가고만 싶어
Jeo-jeun bal-ro dal-ryeo-ga-go-man ship-eo
oh rain drop oh rain drop
사랑이 참 모자라구나
Sa-rang-i cham mo-ja-ra-gu na
oh rain drop oh rain drop
사랑은 저 빗방울처럼
Sa-rang-eun cheo bit-bang-ul-cheo-reom
정말 까맣게 잊어버리고
Jeong-mal gga-mah-ge i-jeo-beo-ri-go
젖어 버리고선 아파하는 감기같은 걸까요
Jeo-jeo beo-ri-go-seon a-pa-ha-neun gam-gi-gat-eun geol-gga-yo
그런 못된 감기같은 걸까요
Geu-reon mot-doen gam-gi-gat-eu geol-gga-yo
내 사랑은 항상 왜 이럴까요
Nae sa-rang-eu hang-sang wae i-reol-gga-yo
Translation
Suddenly the rain pours on my head
Without a word, I will get wet
The memory is falling down
Along the tears, just like a fool
The road to home, still there’s a long way to go
I have no umbrella, it seems like I’ll only catch a cold
If I have you on this road leading to that place
Although I’ll get wet, still it’s good
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is so heartless
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is like raindrop
Coldly, it drenches me
Will I catch a cold that gives me pain as that time again?
Talk about our bitter farewell a great while ago
And turn back together with you, who left me
If we go back to this vulgarity as in the past again
How good is it?
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is so heartless
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is like raindrop
Coldly, it drenches me
Will I catch a cold that gives me pain as that time again?
By incosiderate words you said easily
Even if it fills my heart with painful wounds
If I have you and you have me in your heart
I want to run with these soaking feet
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is so heartless
Oh rain drop, Oh rain drop
Love is like raindrop
Coldly, it drenches me
Will I catch a cold that gives me pain as that time again?
Will I have that bad cold?
My love is still painting you
Jumat, 18 Februari 2011
Apa aja boleh !!!
Dia berusaha tegar namun sebenarnya dia rapuh...
Dia mengatakan " aku baik-baik saja" , namun matanya berkata sebaliknya..
Dia berusaha terlihat biasa saja, tapi air matanya siap terbendung kapan saja..
Dia yang tidak mau telihat melah tapi dia sendiri yang membuatnya terlihat..
Matanya yang teduh bisa menipu siapapun yang melihatnya..
Ada sinar bahagia dan kesedihan di sana..
Tinggal menunggu saat yang tepat untuk mengetahui artinya..
sedih atau bahagia..
Dia yang mencintai ayahnya dan semua yang ada di sekitarnya...
Dia yang begitu polos bagitu tersenyum..
Dan dia yang ingin ku jangkau tetapi sulit !!!!
Dia mengatakan " aku baik-baik saja" , namun matanya berkata sebaliknya..
Dia berusaha terlihat biasa saja, tapi air matanya siap terbendung kapan saja..
Dia yang tidak mau telihat melah tapi dia sendiri yang membuatnya terlihat..
Matanya yang teduh bisa menipu siapapun yang melihatnya..
Ada sinar bahagia dan kesedihan di sana..
Tinggal menunggu saat yang tepat untuk mengetahui artinya..
sedih atau bahagia..
Dia yang mencintai ayahnya dan semua yang ada di sekitarnya...
Dia yang begitu polos bagitu tersenyum..
Dan dia yang ingin ku jangkau tetapi sulit !!!!
GALAU GALAU DAN GALAU !!!!
Kata itu begitu familiar bagitu sejak menjadi K-POPERS !!!
Bagaimana yah cara mendefinisikannya???
perasaan yang NYESEK, IRI, URING-URINGAN dan PENGEN NANGIS..
Yah... mungkin itu adalah beberapa sinonim dari kata GALAU !!
memantau sang idola dari jauh
dan berharap menjadi bagian yang dihibur mereka adalah hal yang sangat aku inginkan
menjadi salah satu shappire blue
dan meneriaki nama mereka
SUPER JUNIOR - SARANGHAE !!!
Aku tahu ada banyak orang juga yang senasib denganku
dan selalu meneriaki
"INDONESIAWANTSS3"
Saya diam...
tidak mengiyakannya..
kenapa?
bukankah kau ELF ???
pasti itu yang akan di tanyakan..
saya ELF dan sangat menginginkan SUJU dapat megenal ELF Indonesia lebih dekat
tapi keegoisan aku lebih dominan
aku tak mau lebih hancur dari ini
dan pastinya tidak mau menyakiti diri sendiri lebih parah lagi...
jadi lebih baik saya yang kesana dari pada mereka ke sini tapi tak bisa bertemu
T.T
G to the A to the L to the A to the U
!!! G.A.L.A.U !!!
Kamis, 17 Februari 2011
Cho Kyuhyun - The First Impression
" korean "
namdareun gireul ganeun naegen neon amumalhaji anhatji
gidarime jichyeo ganeun geot da algo isseo
ajik deo gayahaneun naege neon gidaehal sudo eopgetiji
geu maeumi sigeo ganeun geot nan neomu duryeowo
eoje, neol boasseul ttae nun dollideon nal ijeo jwo
naega saranghamyeon saranghandan mal daesin chagapge daehaneungeol aljanha
oneul, neol meollihamyeo honja inneun nal mideo jwo
naega chama nege hal su, eomneun mal geugeon
“saranghae” cheoeum neukkim geudaero
oneul,neol meollihamyeo honja inneun nal mideo jwo
naega chama nege hal su, eomneun mal geugeon
“saranghae” cheoeum neukkim geudaero
cheoeum neukkim geudaero
" english "
I’m walking a different road
You didn’t say a word
I feel you got tired from waiting
I know
You have to keep going on
You don’t have anything to look forward to
The heart is slowly getting cold
I would get very scared
When I saw you yesterday
I turned around and left. Please forget me
If I love you
I wouldn’t say the words “I love you”
But I would wait for you with more coldness, you should know.
Today I left you
Forget the days of solitude
The words that I really can’t say to you
I love you
Just like my first impression
Today I left you
Believe the lonely me
The words I can’t say to you is
I love you
Just like my first impression
Just like my first impression
Langganan:
Postingan (Atom)